Bagi seorang pendidik, salah satu tugas yang penuh tantangan adalah menjaga motivasi belajar siswa, salah satu strategi yang dapat digunakan untuk meningkatkan semangat siswa adalah menerapkan pendekatan pembelajaran berbasis permainan atau membuat gamifikasi pembelajaran melalui Classpoint.
Menjaga keterlibatan dan minat siswa dalam proses belajar adalah sebuah perjuangan yang berkelanjutan. Tapi, bagaimana jika ada cara untuk menjadikannya lebih mudah? Inilah peran penting dari gamifikasi.
Untuk memahami alasan di balik keefektifan gamifikasi dalam membangkitkan semangat siswa, pertama-tama mengetahui terlebih dahululu konsep dari motivasi. Motivasi adalah proses yang kompleks dan melibatkan fungsi penghargaan dalam otak.
Saat kita mengalami hal yang menyenangkan, seperti menikmati hidangan lezat atau berhasil dalam suatu permainan, otak kita melepaskan dopamin, sebuah zat pengantar saraf yang terkait dengan kegembiraan dan penghargaan.
Pelepasan dopamin ini memperkuat perilaku yang menghasilkan pengalaman menyenangkan, menciptakan kecenderungan kita untuk mengulanginya di masa mendatang.
Beruntungnya, gamifikasi telah menjadi alat efektif dalam meningkatkan motivasi belajar siswa di lingkungan kelas, dan ini memiliki alasan yang kuat. Penggunaan elemen desain permainan, seperti poin dan hadiah, di luar konteks permainan adalah inti dari gamifikasi.
Gamifikasi ini memanfaatkan sistem penghargaan dengan cara memberikan umpan balik dan juga penghargaan secara langsung kepada siswa atas usaha mereka.
Ketika siswa memperoleh poin untuk menyelesaikan tugas atau lencana karena siswa tersebut telah mencapai pencapaian, maka selanjutnya otak mereka melepaskan dopamin, memperkuat perilaku dan memotivasi mereka untuk melanjutkan.
Ilmu pengetahuan dan penelitian telah menunjukkan bagaimana peran dari gamifikasi dalam hal meningkatkan motivasi dan keterlibatan siswa, yang berujung pada peningkatan prestasi akademik.
Tujuan gamifikasi adalah membuat pengalaman belajar lebih menyenangkan dan menarik dengan memanfaatkan sistem hadiah otak. Ketika siswa diberi penghargaan atas usaha mereka, motivasi untuk terus terlibat dalam proses belajar menjadi lebih besar.
Apa bedanya antara gamifikasi dan pembelajaran berbasis game? Penting untuk dicatat bahwa keduanya berbeda: pembelajaran berbasis game melibatkan penggunaan permainan sebenarnya sebagai metode pengajaran keterampilan atau konsep tertentu, sedangkan gamifikasi melibatkan penyatuan elemen permainan ke dalam konteks non-permainan.
Contohnya, seorang guru mungkin menggunakan sistem poin untuk memotivasi siswa menyelesaikan pekerjaan rumah, tetapi itu tidak berarti pekerjaan rumah itu sendiri dianggap sebagai permainan.
Classpoint adalah salah satu platform yang dapat digunakan untuk membuat gamifikasi pembelajaran. Berikut adalah langkah-langkahnya:
Halaman Selanjutnya
