8. Fleksibilitas dalam Penggunaan
Pastikan bahwa media dan bahan ajar yang Anda buat dapat digunakan dengan fleksibel di berbagai konteks pembelajaran. Bahan yang dapat diakses secara online atau offline memberikan kemudahan aksesibilitas bagi siswa. Ini juga memungkinkan guru untuk mengintegrasikan materi ke dalam berbagai jenis pengajaran, baik itu dalam kelas, daring, atau gabungan keduanya.
9. Kolaborasi Antar Siswa
Mendorong kolaborasi antar siswa dapat meningkatkan pemahaman konsep melalui diskusi dan pertukaran ide. Sertakan elemen-elemen yang mendukung kerja kelompok dalam media pembelajaran Anda. Ini dapat menciptakan lingkungan belajar sosial yang memotivasi siswa untuk saling membantu dan belajar bersama.
10. Berbasis Pengalaman dan Konteks
Hubungkan materi pembelajaran dengan pengalaman dan konteks kehidupan sehari-hari siswa. Hal ini akan membuat pembelajaran lebih relevan dan memberikan siswa gambaran yang jelas tentang bagaimana konsep-konsep tersebut dapat diterapkan dalam kehidupan nyata. Pengalaman nyata memberikan kedalaman pemahaman yang sulit dicapai melalui pembelajaran teoritis saja.
Dengan mengintegrasikan fleksibilitas, kolaborasi, dan keterkaitan dengan pengalaman siswa, Anda dapat meningkatkan kualitas media dan bahan ajar Anda. Dalam menghadapi tantangan kompleksitas dunia pendidikan, pendekatan ini dapat memberikan siswa alat yang lebih baik untuk memahami, menerapkan, dan mengingat informasi yang mereka pelajari.