Pada hari Rabu (5/6), Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Abdullah Azwar Anas, menyampaikan pesan penting pada rapat pembahasan Rancangan PP Manajemen ASN yang menentukan masa depan tenaga honorer.
Simak artikel ini hingga selesai untuk mengetahui informasi selengkapnya..
Menteri Anas meminta tim pembahas untuk segera menyelesaikan diskusi RPP Manajemen ASN tentang penyelesaian masalah tenaga kerja non-ASN atau honorer saat itu.
Selain itu, Menteri Anas menyatakan bahwa PP Manajemen ASN harus membawa keadilan: “RPP ini harus segera menemui keputusan, dan harus membawa keadilan bagi seluruh pihak.” Saat itu, Menteri Azwar Anas juga menyatakan bahwa diskusi tentang honorer non-ASN ini sangat penting.
Menurut Azwar Anas, regulasi ini sangat penting untuk diselesaikan segera karena nasib jutaan pekerja non-ASN atau honorer bergantung padanya. Menteri Anas menegaskan bahwa RPP ini memiliki dampak yang signifikan.
Untuk informasi terbaru, hari ini, Selasa 11 Juni 2024, Kementerian PANRB dan lembaga paguyuban rapat mengadakan pertemuan kembali untuk membahas Rancangan PP Manajemen ASN.
Sekretaris Kementerian PANRB Rini Widyantini memimpin pertemuan di Kantor Kementerian PANRB. Plt. Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Haryomo Dwi Putranto dan Plt. Kepala Lembaga Administrasi Negara (LAN) Muhammad Taufiq juga hadir.
Menurut keterangan resmi Humas KemenPAN-RB, rapat ini membahas beberapa hal penting dalam RPP manajemen ASN, seperti penyelesaian penataan tenaga non-ASN, jabatan resiprokal antara ASN, TNI, dan Polri, pengembangan kompetensi, serta beberapa hal lainnya.
Halaman selanjutnya
Abdul Hakim, Plt. Deputi Bidang SDM