Seleksi PPPK 2024 tidak lama lagi. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PermenPAN-RB) mengatur mekanisme seleksi dan penentu kelulusan PPPK.
Pemerintah, menurut Nunuk Suryani, Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Dirjen GTK) Kementerian Pendidikan Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek), akan memberikan kesempatan kepada seluruh honorer untuk mendaftar dalam seleksi PPPK 2024. Artinya, tidak terbatas pada jenis honorer tertentu.
Dikutip dari jpnn.com Dirjen Nunuk baru-baru mengungkapkan “Dalam diskusi informal tim teknis, saat pendaftaran tidak ada prioritas pelamar seperti halnya tahun lalu.”
Diharapkan semua honorer memanfaatkan kesempatan ini dengan mendaftar PPPK 2024. Dirjen Nunuk menambahkan bahwa KemenPAN-RB ingin semua kategori dapat mendaftar saat pendaftaran.
Namun, pemerintah nanti akan memberikan kekhususan kepada honorer termasuk P1 saat penentuan kelulusan. “Nanti saat kelulusan baru akan diterapkan afirmasi. Afirmasi ini sesuai kategori yang diatur dalam PermenPAN-RB,” ucapnya.
Mereka termasuk dalam kategori honorer K2, yang dihitung berdasarkan masa kerja, sertifikat pendidik, dan faktor lain. Dirjen Nunuk menegaskan kembali komitmen pemerintah, khususnya Kemendikbudristek, untuk menyelesaikan masalah guru honorer seperti P1 dan tenaga kependidikan honorer.
Oleh karena itu, tendik telah dilatih di PPPK 2024 tahun ini. “Kami sangat berharap pemda satu visi misi dengan pusat untuk menuntaskan masalah honorer.”
Dirjen Nunuk Suryani menyatakan bahwa Kemendikbudristek tidak dapat beroperasi secara mandiri dan membutuhkan dukungan dari berbagai instansi terkait, terutama pemda. Sebaliknya, informasi yang meresahkan honorer tersebar luas karena pemerintah belum mengeluarkan pengumuman resmi tentang pembukaan pendaftaran PPPK 2024.
Ada informasi bahwa peserta prioritas satu (P1) pada seleksi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) tidak lagi menjadi prioritas.
Peserta P1 ini adalah guru honorer yang lulus passing grade pada seleksi PPPK 2021 dan belum menerima instruksi. P1 menjadi lebih khawatir karena diberitahu bahwa mereka akan digeser oleh guru honorer atau non-ASN yang terdaftar di Badan Kepegawaian Negara (BKN).
Semakin lama pendaftaran PPPK 2024 dibuka, masalahnya semakin parah. Heti Kustrianingsih, Dewan Pembina Forum Guru Honorer Negeri Lulus Passing Grade Seluruh Indonesia (FGHNLPSI), menyatakan, “P1 swasta pada ketakutan semua.”
Heti juga berharap PermenPAN-RB tentang Pengadaan PPPK 2024 tetap memprioritaskan P1, termasuk guru swasta, karena guru swasta yang paling banyak memiliki P1.
“Mudah-mudahan afirmasi sesuai kategori tidak hanya menguntungkan guru honorer yang memiliki sertifikat pendidik, karena masih banyak yang tidak memiliki sertifikasi.”
Penentu Kelulusan PPPK Tahun 2024
Dalam pengadaan PPPK tahun 2024 pemerintah akan membuka kesempatan yang sama kepada semua kategori guru honorer untuk bisa mendaftarnya. Artinya tidak dikhususkan untuk salah satu kategori honorer saja.
Halaman selanjutnya,