Bapak/Ibu guru, apakah Anda mengetahui isi dari instrumen supervisi guru? Sebelum membahas jauh sampai pada instrumen alangkah baiknya mengetahui konsep dari supervisi terlebih dahulu. Supervisi adalah tindakan yang dilakukan untuk memastikan bahwa semua hal berjalan dengan aman dan benar.
Dalam dunia pendidikan, supervisi sering kali dikaitkan dengan tindakan yang bertujuan memberikan bantuan kepada para guru agar dapat memperbaiki dan meningkatkan kualitas pengajaran mereka, termasuk kurikulum yang digunakan.
Instrumen supervisi guru adalah alat atau bahan evaluasi yang digunakan untuk mengamati dan menilai kinerja guru dalam melaksanakan tugasnya sebagai pendidik. Praktik ini biasanya dilakukan oleh para kepala sekolah.
Tujuan Supervisi Guru
Menurut Sergiovanni (Depdiknas, 2007:10), supervisi guru mempunyai tiga tujuan utama yaitu sebagai berikut:
1. Supervisi guru membantu guru mengembangkan kemampuan mengajar, memahami lingkungan kelas, dan menerapkan teknik mengajar tertentu.
2. Supervisi guru berperan dalam memantau kegiatan belajar mengajar di sekolah. Adapun cara yang bisa dilakukan meliputi kunjungan kepala sekolah ke kelas saat pengajaran berlangsung atau percakapan pribadi dengan para guru dan siswa.
3. Supervisi guru bertujuan mendorong guru untuk memaksimalkan kemampuannya sebagai pengajar, mengembangkan keterampilan mengajarnya, serta bertanggung jawab dan bersungguh-sungguh terhadap tugasnya sebagai pendidik.
Manfaat Supervisi Guru
Manfaat dari supervisi guru antara lain:
1. Meningkatkan keterampilan pendidik dalam membimbing dan memimpin.
2. Supervisi guru dapat menjadi penggerak perubahan yang berkaitan dengan pendidikan.
3. Membangun kerja sama antara para guru untuk meningkatkan mutu pendidikan.
Jenis-Jenis Instrumen Supervisi Guru
Keberhasilan kepala sekolah dalam melaksanakan supervisi guru sangat tergantung pada kemampuannya dalam memilih jenis instrumen supervisi yang tepat. Berikut adalah tiga jenis instrumen supervisi guru menurut Supervisi dan Penilaian Kinerja Guru (MPPKS-PKG) oleh KEMENDIKBUD tahun 2019.
1. Pedoman Observasi
Instrumen pertama adalah pedoman observasi, yang berfungsi sebagai panduan untuk memantau proses belajar mengajar. Agar data mudah diolah, pedoman observasi sebaiknya menggunakan skala penilaian seperti skala angka, kartu nilai, skala grafik, atau skala grafik deskriptif.
2. Pedoman Wawancara
Pedoman wawancara digunakan untuk mengumpulkan informasi tambahan terkait proses pembelajaran. Agar wawancara berjalan lancar dan efektif, diperlukan petunjuk atau instrumen wawancara.
3. Daftar Cek/Kendali
Terakhir yaitu daftar cek/kendali yang dapat digunakan untuk melakukan evaluasi dan menilai situasi nyata dari proses pembelajaran di kelas.
Untuk memilih instrumen supervisi guru yang tepat, kepala sekolah bisa mempertimbangkan beberapa faktor seperti fokus supervisi, tujuan supervisi, teknik supervisi, dan waktu yang tersedia. Selain itu, kepala sekolah sebagai supervisor dapat mengembangkan instrumen sesuai dengan kebutuhan dan kondisi sekolah masing-masing.
Tingkatkan Literasi, Info Pendidikan dan Diklat Bersertifikat 32JP gratis melalui Channel telegram “Info Diklat Gratis” link berikut https://t.me/infofreediklat32JP
Info Honorer,Tunjangan dan Sertifikasi melalui Channel telegram “Portal Berita Guru link berikut https://t.me/PortalBeritaGuru
Halaman Selanjutnya
