Dan perkiraan hingga tahun 2023, rekrutmen ini diperkirakan akan mencapai sekitar 840.000 guru PPPK. Kekurangannya diharapkan dapat terpenuhi pada tahun 2024. Bahkan, totalnya diperkirakan bisa mencapai lebih dari 1 juta guru PPPK.
Selain membicarakan upaya pemenuhan kebutuhan guru, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) dan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) juga memaparkan secara rinci pola karir dan penyebaran guru di daerah 3T (terdepan, terluar, tertinggal).
Anas mengatakan pada pertemuan ini juga dirancang untuk memastikan adanya jalur karir bagi guru dan ketersediaan guru di daerah-daerah yang paling tertinggal dan terluar.
Mereka telah merinci skema insentifnya, yang akan segera diatur dalam Peraturan Pemerintah. Insentif ini mencakup berbagai aspek, mulai dari peningkatan karir hingga insentif finansial. Semoga regulasi terkait dapat segera diselesaikan.
Demikian informasi yang dapat diberikan terkait dengan kabar baik untuk para guru honorer dan THK-II dari Menteri PANRB dan Mendikbud setelah melakukan pertemuan.