Pelatihan

Implementasi Asesmen di Sekolah dalam Kurikulum Merdeka

Tantangan dan Solusi Implementasi Asesmen Kurikulum Merdeka:

Meskipun banyak manfaat yang diharapkan, implementasi asesmen dalam Kurikulum Merdeka juga memiliki beberapa tantangan, antara lain:

  • Perubahan mindset guru: Guru perlu mengubah mindset mereka tentang asesmen dari yang berfokus pada tes akhir menjadi asesmen yang holistik dan berkelanjutan.
  • Pengembangan instrumen asesmen: Guru perlu mengembangkan instrumen asesmen yang beragam dan sesuai dengan prinsip-prinsip asesmen Kurikulum Merdeka.
  • Peningkatan kapasitas guru: Guru perlu mendapatkan pelatihan dan pendampingan untuk meningkatkan kapasitas mereka dalam melakukan asesmen yang efektif.

Untuk mengatasi tantangan-tantangan tersebut, diperlukan beberapa solusi, antara lain:

  • Pelatihan dan pendampingan guru: Pemerintah dan organisasi terkait perlu menyediakan pelatihan dan pendampingan bagi guru untuk meningkatkan kapasitas mereka dalam melakukan asesmen Kurikulum Merdeka.
  • Pengembangan instrumen asesmen: Pemerintah dan organisasi terkait perlu mengembangkan instrumen asesmen yang beragam dan sesuai dengan prinsip-prinsip asesmen Kurikulum Merdeka.
  • Sosialisasi dan diseminasi informasi: Pemerintah dan organisasi terkait perlu melakukan sosialisasi dan diseminasi informasi tentang asesmen Kurikulum Merdeka kepada seluruh pemangku kepentingan.

Implementasi asesmen dalam Kurikulum Merdeka merupakan langkah penting untuk mewujudkan pembelajaran yang holistik dan berpusat pada peserta didik. Dengan berbagai manfaat yang diharapkan dan upaya untuk mengatasi tantangan yang ada, diharapkan asesmen Kurikulum Merdeka dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.

Shares: