BeritaPelatihan

Instrumen Supervisi Akademik Sesuai di PMM

Supervisi akademik dilakukan untuk membantu para guru dalam meningkatkan keefektivan dalam pembelajaran. Maka dari itu para pendidik perlu mengetahui instrumen supervisi akademik di PMM (Platform Merdeka Mengajar).

Menurut Sugiovanni, supervisi akademik bertujuan untuk mengawasi kualitas pembelajaran, meningkatkan motivasi belajar, dan mengembangkan profesionalisme pendidik.

Tahapan supervisi akademik terdiri dari:

1. Tahap Perencanaan

  • Menjadwalkan supervisi akademik.
  • Menyediakan instrumen supervisi akademik.

2. Tahap Pelaksanaan

  • Memeriksa rencana pembelajaran.
  • Mengobservasi kegiatan pembelajaran.
  • Memberikan umpan balik atau penilaian terkait dengan rencana dan praktik pembelajaran guru.

3. Tahap Tindak Lanjut

  • Mengumpulkan dan menganalisis data hasil pemeriksaan dan observasi pembelajaran.
  • Berdiskusi tentang kebutuhan guru dalam pengembangan diri dan peningkatan kualitas pembelajaran.
  • Menentukan kegiatan pendampingan sesuai dengan sumber daya yang ada bersama para guru.
  • Melaksanakan pendampingan kepada guru.

Memeriksa Perencanaan Pembelajaran dalam Supervisi Akademik

Pemeriksaan perencanaan pembelajaran (RPP/Modul Ajar) dalam supervisi akademik menghadapi tantangan dan manfaat tersendiri. Dalam implementasi Kurikulum Merdeka, kepala sekolah harus memastikan pembelajaran yang dilakukan pendidik berpusat pada peserta didik.

Tahapan pelaksanaan supervisi akademik diawali dengan memeriksa perencanaan pembelajaran yang berpusat pada murid, berikut ini tahapan instrumen supervisi akademik di PMM yaitu:

– Adanya tujuan pembelajaran.

– Asesmen awal kemampuan murid sebelum materi baru dimulai jika diperlukan.

– Kegiatan pembelajaran yang sesuai dengan tujuan pembelajaran.

– Kesempatan bagi semua murid untuk berpartisipasi aktif.

– Pembelajaran berdiferensiasi yang meliputi proses, konten, atau produk sesuai dengan kebutuhan.

– Penggunaan atau uji coba media pembelajaran oleh murid.

– Refleksi dalam pembelajaran yang melibatkan murid.

– Asesmen tahap akhir yang digunakan untuk mengukur pencapaian tujuan pembelajaran.

Observasi Proses Pembelajaran dalam Supervisi Akademik

Manfaat dan praktik observasi pembelajaran dalam supervisi akademik adalah untuk memastikan beberapa hal, seperti:

– Pembelajaran yang berpusat pada murid.

– Pencapaian tujuan pembelajaran.

– Pemetaan kebutuhan para guru dan potensi dalam rangka meningkatkan kualitas pembelajaran.

Kepala sekolah disini sebaiknya mempersiapkan instrumen atau daftar komponen yang akan dilakukan pengamatan supaya observasi berlangsung secara efektif, terstruktur, dan objektif. Instrumen ini digunakan untuk mengobservasi pembelajaran secara ideal. Komponen-komponen yang perlu diamati meliputi:

– Pelaksanaan asesmen awal untuk mengukur kemampuan para siswa.

– Kesempatan murid untuk berpartisipasi aktif.

– Penerapan pembelajaran berdiferensiasi.

– Penggunaan media pembelajaran oleh pendidik dan murid.

– Pelaksanaan refleksi dalam pembelajaran.

– Pelaksanaan asesmen akhir sesuai dengan tujuan pembelajaran.

Tingkatkan Literasi, Info Pendidikan dan Diklat Bersertifikat 32JP gratis melalui Channel telegram “Info Diklat Gratis” link berikut      https://t.me/infofreediklat32JP

Info Honorer,Tunjangan dan Sertifikasi melalui Channel telegram “Portal Berita Guru link berikut      https://t.me/PortalBeritaGuru

Halaman Selanjutnya

Memberikan Umpan Balik secara Efektif dalam Pelaksanaan Supervisi Akademik

Shares: