Kurikulum Merdeka adalah paradigma baru dalam pendidikan yang diperkenalkan untuk memberikan kebebasan dan fleksibilitas kepada sekolah dalam merancang kurikulum mereka sendiri. Dalam konteks ini, praktik pembelajaran yang berdiferensiasi menjadi semakin penting sebagai strategi untuk memastikan bahwa setiap siswa mendapat pengalaman pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan dan potensi mereka. Pembelajaran berdiferensiasi mengacu pada pendekatan yang memungkinkan guru untuk mengakomodasi perbedaan individual di antara siswa mereka.
Ini mengakui bahwa setiap siswa memiliki gaya belajar, kecepatan pemahaman, minat, dan kebutuhan yang berbeda. Dengan demikian, praktik pembelajaran berdiferensiasi bertujuan untuk menciptakan lingkungan pembelajaran inklusif yang memungkinkan setiap siswa untuk berkembang maksimal.
Salah satu praktik terbaik dalam pembelajaran berdiferensiasi pada Kurikulum Merdeka adalah penggunaan pengajaran yang responsif. Hal ini melibatkan guru dalam proses terus-menerus memantau perkembangan siswa dan menyesuaikan instruksi mereka sesuai dengan kebutuhan individual. Misalnya, seorang guru mungkin menawarkan berbagai tingkat materi, sumber daya tambahan, atau tugas yang berbeda untuk memenuhi kebutuhan beragam siswa dalam kelas.
Selain itu, penting bagi guru untuk memanfaatkan teknologi dalam praktik pembelajaran berdiferensiasi. Ada banyak alat dan sumber daya digital yang dapat membantu guru menyajikan materi secara berbeda-beda, menyediakan umpan balik yang tepat waktu, dan mendukung siswa dengan kebutuhan khusus. Dengan menggunakan teknologi dengan bijaksana, guru dapat menciptakan pengalaman pembelajaran yang lebih menarik dan relevan bagi semua siswa.
Pembelajaran berbasis proyek juga merupakan praktik yang efektif dalam pembelajaran berdiferensiasi. Dalam proyek-proyek ini, siswa memiliki kesempatan untuk mengeksplorasi topik-topik yang menarik bagi mereka sambil mengembangkan keterampilan dan pemahaman yang diperlukan. Guru dapat memberikan proyek-proyek yang dirancang dengan baik yang memungkinkan siswa untuk bekerja dalam kelompok atau secara mandiri sesuai dengan preferensi dan kebutuhan mereka.
Halaman Selanjutnya