Pada tahun ajaran 2024/2025 model pembelajaran masih terkait erat dengan Kurikulum Merdeka. Artikel ini akan membahas mengenai model pembelajaran tahun ajaran baru yang bisa diterapkan guru.
Sebagian guru dan sekolah hanya perlu menyesuaikan penerapan Kurikulum Merdeka dari tahun sebelumnya, sementara sebagian lainnya baru mulai mengimplementasikannya.
Sebagai guru, kita sudah familiar dengan berbagai model pembelajaran. Terlepas dari kurikulum yang digunakan, kita telah menerapkan berbagai strategi, pendekatan, dan metode pengajaran di kelas.
Namun, bagaimana dengan kegiatan belajar mengajar di awal semester berikutnya? Berikut ini enam model pembelajaran tahun ajaran baru yang sesuai dengan Kurikulum Merdeka yang bisa diterapkan.
1. Model Pembelajaran Kooperatif
Model pembelajaran ini menekankan keterlibatan, kerja sama, dan kolaborasi untuk menyelesaikan masalah, mengerjakan proyek, atau menjalankan tugas tertentu.
Tujuan utamanya adalah untuk membangun keterampilan sosial, kerja sama, dan saling mendukung dalam proses belajar, sehingga meningkatkan capaian peserta didik. Langkah-langkah penerapan model ini meliputi:
– Membentuk kelompok kecil
– Menentukan terlebih dahulu tujuan yang ingin dicapai kelompok terkait dengan topik pembelajaran
– Melakukan diskusi, bertukar pikiran/ide, dan memecahkan permasalahan secara bersama
– Memberikan tanggung jawab dan peran yang jelas kepada para anggota kelompok
– Memberikan umpan balik konstruktif kepada individu dan kelompok
– Mengelola konflik dengan cara yang konstruktif
– Merefleksikan proses pembelajaran dan hasil yang dicapai setelah menyelesaikan tugas atau proyek
– Memanfaatkan teknologi, seperti platform online atau alat kolaborasi digital.
2. Model Pembelajaran Berbasis Proyek
Sesuai dengan prinsip Kurikulum Merdeka, model ini memberikan kesempatan belajar melalui proyek-proyek nyata yang relevan dengan konteks belajar.
Proyek-proyek tersebut bisa berupa penelitian, eksplorasi, penerapan konsep-konsep yang dipelajari, atau pemecahan masalah untuk mencapai tujuan pembelajaran. Langkah-langkah penerapan model ini adalah:
– Menentukan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai melalui proyek
– Memilih topik proyek yang menarik dan relevan dengan minat dan kebutuhan peserta didik
– Merencanakan proyek dengan mengawali membuat jadwal, menetapkan tahapan-tahapan, dan melakukan identifikasi sumber daya yang diperlukan
– Membantu peserta didik dalam melakukan penelitian yang diperlukan
– Memfasilitasi diskusi dan refleksi kelompok
– Memberikan ruang untuk berkreasi dan mencoba pendekatan inovatif
– Menyusun hasil proyek, seperti laporan, presentasi, atau produk lain
– Memberikan evaluasi dan umpan balik konstruktif.
Tingkatkan Literasi, Info Pendidikan dan Diklat Bersertifikat 32JP gratis melalui Channel telegram “Info Diklat Gratis” link berikut https://t.me/infofreediklat32JP
Info Honorer,Tunjangan dan Sertifikasi melalui Channel telegram “Portal Berita Guru link berikut https://t.me/PortalBeritaGuru
Halaman Selanjutnya