4. Pengembangan Kemampuan Berpikir Kritis dan Kreatif
ATP tidak hanya berfokus pada aspek pengetahuan, tetapi juga pada pengembangan kemampuan berpikir kritis dan kreatif peserta didik. Dengan menyusun soal-soal yang mendorong analisis, sintesis, dan evaluasi, guru dapat melibatkan peserta didik dalam proses berpikir yang lebih dalam. Ini sesuai dengan tujuan Kurikulum Merdeka untuk menciptakan lulusan yang tidak hanya memiliki pengetahuan, tetapi juga kemampuan berpikir yang tinggi.
5. Evaluasi Diri dan Perbaikan Berkelanjutan
Praktik penyusunan ATP memberikan kesempatan untuk evaluasi diri dan perbaikan berkelanjutan. Dengan secara rutin mengevaluasi hasil ATP, guru dapat mengidentifikasi kelemahan dan kekuatan dalam proses pembelajaran. Hal ini memungkinkan adanya perbaikan yang kontinyu, menjadikan Kurikulum Merdeka lebih responsif terhadap dinamika kebutuhan peserta didik dan perkembangan pendidikan global.
Dalam era Kurikulum Merdeka, praktik penyusunan ATP dalam modul ajar memiliki peran krusial dalam meningkatkan kualitas pendidikan. Melalui ATP, guru dapat mengukur pencapaian kompetensi lokal, mendorong pembelajaran kontekstual, menggunakan sumber belajar secara fleksibel, dan mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan kreatif peserta didik. Selain itu, evaluasi diri dan perbaikan berkelanjutan menjadi instrumen penting untuk memastikan keberlanjutan dan kesuksesan implementasi Kurikulum Merdeka dalam mencetak generasi yang siap menghadapi tantangan masa depan.
6. Penguatan Keterlibatan Orang Tua dan Masyarakat Pentingnya praktik penyusunan ATP dalam modul ajar Kurikulum Merdeka juga tercermin dalam penguatan keterlibatan orang tua dan masyarakat. Dengan memahami hasil ATP, guru dapat berkomunikasi secara efektif dengan orang tua, melibatkan mereka dalam mendukung perkembangan anak, dan menciptakan ikatan yang erat antara sekolah dan lingkungan rumah. Partisipasi masyarakat dalam memahami dan mendukung metode evaluasi ini dapat menciptakan dukungan yang lebih besar dalam mengimplementasikan Kurikulum Merdeka, memperkaya pengalaman belajar peserta didik melalui kerjasama antara sekolah dan komunitas sekitar.