Seperti yang telah diketahui bersama, jumlah pelamar untuk posisi PPPK guru melebihi formasi yang tesedia, hal ini mengakibatkan banyak pelamar yang belum memperoleh penempatan. Lalu bagaiman nasibnya dalam seleksi PPPK guru 2024 nanti apakah ada peluang?
Dalam pengumuman kelulusan, setiap guru memiliki kode hasil pengumuman yang unik. Berikut adalah arti dari setiap kode yang terdapat dalam pengumuman PPPK guru tahun 2023 yang perlu Anda ketahui.
- P1 memiliki arti Pelamar prioritas yang merupakan THK-II, Guru Non ASN, Lulusan PPG sebagai Guru Swasta yang memenuhi nilai ambang batas pada seleksi PPPK JF Guru Tahun 2021 dan belum pernah lulus pada seleksi PPPK JF Guru pada periode sebelumnya.
- P2 memiliki arti Pelamar prioritas yang merupakan THK-II atau honorer K2 dan bukan termasuk dalam P1.
- P3 memiliki arti Pelamar prioritas yang merupakan seorang guru non Aparatur Sipil Negara di sekolah negeri yang terdaftar di dalam Dapodik dan mempunyai masa kerja minimal selama 3 tahun dan bukan termasuk dalam P1.
- P4 memiliki arti Lulusan Pendidikan Profesi Guru (PPG) yang terdaftar dalam pangkalan data kelulusan pendidikan profesi guru di Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi dan guru yang terdaftar di Dapodik Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi.
- P memiliki arti Peserta memenuhi passing grade atau nilai ambang batas.
- L memiliki arti Peserta dinyatakan Lulus.
- L-2 memiliki arti Peserta yang dinyatakan lulus berdasarkan nilai passing grade dan/atau peringkat terbaik dalam kualifikasi pendidikan dan jabatan yang sama setelah perpindahan formasi dari lokasi formasi yang berbeda pada formasi kebutuhan khusus dan umum untuk pelamar penyandang disabilitas.
- TL memiliki arti Peserta dinyatakan tidak lolos dan tidak memenuhi nilai passing grade.
- TH memiliki arti Peserta tidak hadir.
- APS memiliki arti Peserta yang mengajukan pengunduran diri.
- S memiliki arti Pelamar yang memmpunyai sertifikat pendidik (serdik) yang linier dengan jabatan yang dilamar dan terdaftar di dalam pangkalan data Kemendikbudristek memperoleh nilai paling tinggi sebesar 100% dari nilai paling tinggi kompetensi teknis yaitu sebesar 450 poin.
Selanjutnya terkait dengan nasib para guru honorer yang memperoleh kode P dalam seleksi PPPK guru 2024 mendatang.
Ditjen GTK telah mengumumkan bahwa pelaksanaan seleksi PPPK guru tahun 2024 akan mengutamakan penyelesaian status guru honorer.
Halaman Selanjutnya
Guru yang mendapat kode P merupakan guru honorer pelamar PPPK guru
