Tentang apakah sisa honorer golongan P1 hingga P4 akan dipertimbangkan dalam seleksi PPPK 2025, Profesor Nunuk mengatakan belum dapat dipastikan.
Kemendikbudristek belum merumuskan mekanisme pengangkatan PPPK 2025 karena menunggu keputusan dari pemerintahan yang baru.
Saat berkunjung ke Lombok pada tanggal 22 April 2024, Profesor Nunuk Suryani menegaskan bahwa nasib para honorer sepenuhnya ditentukan oleh pemerintah daerah.
Dia juga menyebutkan bahwa Kemdikbud terus melakukan advokasi kepada pemerintah daerah untuk mengusulkan lebih banyak formasi dalam seleksi ASN PPPK guru.
Meskipun begitu, Kemendikbudristek terus berusaha agar pemerintah daerah dapat menyelamatkan para guru honorer dengan mengusulkan formasi PPPK 2024 sebaik mungkin.
Sebagai informasi tambahan KemenPAN RB telah menyetujui jumlah kebutuhan CASN 2023 untuk formasi PPPK 2024 sebanyak 1.383.758 posisi.
Secara detail, terdapat 419.146 posisi PPPK guru 2024, 417.196 posisi untuk tenaga kesehatan (nakes), dan 547.416 posisi untuk tenaga teknis.
Meskipun demikian, jumlah ini tidak sebanding dengan jumlah guru honorer yang terdaftar dalam database BKN, yang mencapai sekitar 1,8 juta. Jumlah tersebut belum termasuk jumlah honorer yang tidak tercatat dalam database BKN.
Tingkatkan Literasi, Info Pendidikan dan Diklat Bersertifikat 32JP gratis melalui Channel telegram “Info Diklat Gratis” link berikut https://t.me/infofreediklat32JP
Info Honorer,Tunjangan dan Sertifikasi melalui Channel telegram “Portal Berita Guru link berikut https://t.me/PortalBeritaGuru