Sunday, July 7

Bikin Khawatir, Jumlah Honorer di Database BKN Banyak Tidak Terakomodasi PPPK 2024, Bagaimana Nasib Guru Honorer?

Diungkapkan bahwa ternyata dari database BKN untuk jumlah honorer tidak sebanding dengan jumlah  kebutuhan formasi yang diusulkan oleh Pemda. Yang mengakibatkan banyak honorer yang tidak terakomodasi di PPPK 2024. Bagiaman nasib guru honorer dalam seleksi PPPK tahun 2024?

Simak artikel ini hingga selesai untuk tahu informasi lebih lengkapnya.

Jumlah Honorer di Database Tidak Terakomodasi PPPK 2024

Menurut database Badan Kepegawaian Negara (BKN), sebanyak 770 ribu honorer tidak dapat diangkut di PPPK 2024. Ini disebabkan oleh fakta bahwa honorer pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) yang disiapkan tahun ini tidak sebanding dengan jumlah formasi yang direncanakan. 

Menurut Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Abdullah Azwar Anas, ada 1.788.851 honorer yang terdaftar di database BKN.

Meskipun demikian, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) telah menetapkan formasi CASN 2024 sebanyak 1,28 juta, terdiri dari 1,01 juta untuk formasi PPPK di instansi pusat dan daerah, dan formasi CPNS 2024 sebanyak 278.427 di instansi pusat dan daerah. 

Menteri Anas menyatakan bahwa pendaftaran CPNS dan PPPK 2024 dapat dimulai setelah proses verval detail formasi yang diajukan oleh lembaga pemerintah selesai.  Saat ini, BKN telah menyelesaikan proses verifikasi dan validasi, atau verval, untuk 1.788.851 tenaga kerja non-ASN yang terdaftar di database BKN.

Verval dilakukan melalui aplikasi verifikasi tenaga non-ASN, yang dapat ditemukan di situs web https://verif-nonasn.bkn.go.id. 

Verval tersebut dilakukan berdasarkan enam kriteria kelompok kerja: honorarium, surat keputusan pengangkatan dan masa kerja, usia, jabatan, tingkat pendidikan, dan SPTJM.

Penyusunan rincian kebutuhan ASN tahun 2024 dimulai pada 15 hingga 29 Maret 2024 dan diperpanjang hingga 30 April 2024, menurut Menteri Anas.

 Namun, beberapa lembaga masih belum menyelesaikan perincian usulan, terutama yang menerima formasi yang cukup besar. Plt. Kepala BKN Haryomo Dwi Putranto menyatakan bahwa BKN dan KemenPAN-RB telah melakukan pertemuan khusus pada 17 Mei untuk membahas formulasi yang tepat untuk mengakomodasi pengangkatan tenaga ASN PPPK ini. 

Menteri Anas menyatakan bahwa formulasi tersebut tentunya berdasarkan verval 6 kriteria dari BKN, termasuk nanti PPPK penuh waktu maupun paruh waktu. BKN juga melibatkan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) dalam verval honorer tersebut.

Halaman selanjutnya

Nasib Guru Honorer Dalam PPPK 2024