Breaking News

Bagaimana Nasib Guru Non ASN yang Tidak Terdata dalam Database BKN? Setelah Keputusan KemenPAN RB Terbaru!

Dalam agenda tersebut disebutkan bahwa seleksi PPPK 2024 akan dilakukan untuk mengatasi masalah tenaga honorer dan menghilangkan tenaga non-ASN yang bekerja di lembaga pemerintah mulai tahun 2025.

Anda tidak perlu khawatir bahwa semua non-ASN akan diangkat menjadi PPPK, baik penuh waktu maupun paruh waktu. Hanya saja, tenaga non-ASN yang tidak terdaftar di database BKN dan tenaga yang dapat dialihkan ke outsourcing, seperti tenaga kebersihan, keamanan, dan transportasi.

Sedangkan masih banyak guru honorer yang belum terdata di database BKN, bagaimana nasibnya dalam penyelenggaraan PPPK tahun 2024 ini?

Peluang Guru Non ASN Tidak Terdata di Database BKN

Karena mereka tidak termasuk dalam kategori yang diperlukan untuk mengisi formasi PPPK, tenaga honorer yang tidak terdaftar dalam database BKN pasti akan menjadi was was. Terus mempertanyaan nasib tenaga honorer kedepannya.

Namun, berdasarkan revisi terakhir dari usulan kebutuhan ASN tahun 2024, yang dirilis pada 11 Juni 2024, terdapat 1.298.518 kebutuhan formasi untuk CPNS dan PPPK.

Terdiri dari 6.027 CPNS kedinasan, 264.280 CPNS, dan 1.028.211 formasi PPPK.

Meskipun 1,7 Non-ASN dari jumlah data yang masuk ke database tenaga non-ASN, perlu diingat bahwa sebaran non-ASN berbeda di setiap wilayah.

Ini bisa menjadi kesempatan bagi tenaga non-ASN yang tidak terdaftar di database BKN untuk mengisi formasi di masa depan.

Menurut paparan KemenPAN RB, ditujukan untuk jumlah usulan dan jumlah tenaga non ASN yang ada. Yang dapat guru  non ASN yang tidak terdata di database BKN yaitu untuk daerah yang usulan formasinya lebih besar dari data non ASNnya.

Dalam hal ini, guru non-ASN yang tidak terdaftar di database BKN memiliki kesempatan untuk mengikuti seleksi.

Halaman selanjutnya

Apabila eks THK 2 dan tenaga non ASN yang terdata di database BKN

Shares: