E-learning dapat dimanfaatkan untuk menyampaikan materi atau informasi dari guru mengenai materi pelajaran, forum diskusi, tugas, dan koleksi hasil karya siswa. Saat menerapkan blended learning, khususnya melalui media e-learning, guru dapat menggunakan berbagai layanan sistem pembelajaran yang memanfaatkan sistem manajemen pembelajaran (LMS).
LMS dapat diartikan sebagai manajemen pembelajaran yang dirancang bagi siswa dan guru untuk mewujudkan pembelajaran melalui perangkat lunak. Beberapa perangkat lunak LMS yang dapat digunakan antara lain: Moodle, Canvas, Google Classroom, Edmodo, Digital Class Home Learning, Blog, dan lain-lain.
Metode pembelajaran yang inovatif seperti blended learning bisa menjadi alternatif yang diterapkan oleh guru dalam proses belajar mengajar, serta memungkinkan siswa untuk belajar secara mandiri. Dengan blended learning, selain belajar di kelas, siswa juga bisa belajar secara online dengan mandiri, bebas mengeksplorasi sumber daya dan informasi untuk menyelesaikan tugas-tugas kelas.
Penggunaan gadget secara mandiri sebagai media dan sumber belajar sejalan dengan tren anak-anak milenial yang senang belajar dengan perangkat tersebut, dan siswa dapat menentukan jadwal sendiri saat mengakses kelas online serta memilih tempat mereka mengaksesnya.
Itu tadi informasi yang dapat diberikan mengenai model pembelajaran interaktif dalam Kurikulum Merdeka yang bisa terapkan para guru di dalam proses belajar mengajar.
Tingkatkan Literasi, Info Pendidikan dan Diklat Bersertifikat 32JP gratis melalui Channel telegram “Info Diklat Gratis” link berikut https://t.me/infofreediklat32JP
Info Honorer,Tunjangan dan Sertifikasi melalui Channel telegram “Portal Berita Guru link berikut https://t.me/PortalBeritaGuru