Selain itu Nadiem juga mengatakan bahwa akan mendorong dan mengakselerasi, bekerja sama dengan bantuan KemenPan-RB, untuk memastikan realisasi janji merekrut 1 juta guru PPPK pada akhir tahun 2024.
Untuk memastikan adanya karier guru dan ketersediaan guru di daerah-daerah terpencil dan terluar. Mekanisme ini akan memastikan penghargaan terhadap karier guru dan ketersediaan guru di daerah 3T.
Sejalan dengan hal tersebut, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi bersama Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi akan bekerja sama dalam merancang kebijakan baru.
Salah satu elemen yang akan dimasukkan adalah adanya insentif untuk tenaga guru yang bertugas di berbagai daerah, termasuk daerah 3T.
Sebelumnya, Pemerintah terus berkomitmen untuk menyelesaikan masalah ketidakjelasan status dan kesejahteraan guru honorer yang sudah berlangsung sejak tahun 2019.
Untuk mencapai tujuan tersebut, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) meningkatkan pencapaian salah satu program prioritas, yaitu seleksi pengangkatan guru menjadi aparatur sipil negara pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (ASN PPPK) yang dimulai sejak tahun 2021.
Nunuk Suryani, Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Kemendikbudristek, menyatakan bahwa pemerintah sedang berusaha agar semua kelas dan mata pelajaran di sekolah negeri diajar oleh guru ASN.
Itu tadi informasi yang dapat diberikan terkait dengan kabar baik untuk para guru non sarjana yang akan segera diangkat menjadi ASN tanpa proses yang rumit.