Generasi Z adalah generasi yang tumbuh bersama teknologi. Mereka telah akrab dengan internet dan web sejak usia dini. Artikel pada kali ini akan membahas lebih lanjut pembelajaran interaktif untuk generasi Z yang dapat diterapkan para guru.
Generasi Z telah dikenalkan pada media sosial sejak kecil. Sebagai salah satu generasi yang lahir pada saat teknologi berkembang pesat, mereka dikenal sebagai generasi senyap atau generasi internet.
Menyikapi karakteristik ini, lembaga pendidikan saat ini yang dipenuhi oleh Generasi Z perlu memahami pentingnya kesiapan para pengelola sekolah (kepala sekolah, guru, dan karyawan) dalam menghadapi generasi ini.
Sekolah adalah institusi yang bertanggung jawab dalam mempersiapkan generasi masa depan. Jika sekolah sekarang ini masih menerapkan metode pembelajaran sama dengan sepuluh tahun yang lalu tanpa memperhatikan perkembangan zaman, maka Generasi Z ini tidak akan terdidik dengan baik.
Proses pembelajaran interaktif membantu siswa meningkatkan pengetahuan dan keterampilan akademis mereka. Materi pembelajaran disajikan dengan memberikan kebebasan bagi siswa untuk memilih apa yang ingin mereka pelajari.
Pembelajaran interaktif merinci langkah-langkah dan menampilkan struktur pembelajaran yang melibatkan pengumpulan dan pertimbangan terhadap pertanyaan siswa sebagai pusatnya. Model pembelajaran interaktif untuk generasi Z ini mempunyai lima langkah yaitu persiapan, kegiatan penjelajahan, mengarahkan pertanyaan siswa, penyelidikan, dan juga refleksi.
Kelebihan model pembelajaran interaktif adalah siswa belajar mengajukan pertanyaan, merumuskan pertanyaan, dan mencari jawaban atas pertanyaan mereka sendiri melalui observasi (penyelidikan). Dengan cara ini, siswa menjadi kreatif dan aktif belajar.
Pembelajaran yang menyenangkan dapat membuat siswa:
– Berani mencoba atau bertindak.
– Termotivasi untuk berani bertanya.
– Berani mengemukakan pendapat atau gagasan.
– Berani mempertanyakan gagasan orang lain.
Media pembelajaran interaktif adalah salah satu produk teknologi informasi dan komunikasi (TIK) yang digunakan untuk memudahkan serta meningkatkan minat belajar siswa. Produk-produk TIK yang digunakan dalam kegiatan intra-kurikuler sering disebut sebagai media pembelajaran.
Media pembelajaran merupakan salah satu komponen dalam kegiatan belajar mengajar, yang biasanya disiapkan oleh guru atau pendidik. Fungsinya adalah untuk menyampaikan informasi dari sumber (guru) kepada penerima (siswa).
Tingkatkan Literasi, Info Pendidikan dan Diklat Bersertifikat 32JP gratis melalui Channel telegram “Info Diklat Gratis” link berikut https://t.me/infofreediklat32JP
Info Honorer,Tunjangan dan Sertifikasi melalui Channel telegram “Portal Berita Guru link berikut https://t.me/PortalBeritaGuru
Halaman Selanjutnya
Media pembelajaran mempunyai peran penting dalam proses belajar mengajar
