4. Diskusi untuk Merumuskan Poin Kesepakatan
Guru membagi siswa ke dalam kelompok kecil untuk berdiskusi. Ini membantu siswa belajar berkolaborasi dan menyadari bahwa keinginan mereka mungkin berbeda dengan teman-temannya.
Pima menyarankan penggunaan kanvas diskusi sebagai panduan supaya diskusi dapat berjalan secara efektif. Kanvas ini bisa berupa tabel dengan pertanyaan seperti:
– Seperti apa kelas impianmu?
– Bagaimana cara kita berinteraksi dengan baik?
– Bagaimana mewujudkan semua itu?
– Bagaimana siswa bisa membuat kelas aman dan nyaman?
– Apa saja kesepakatan kelas yang perlu ada?
Guru bisa membuat format diskusi yang berbeda, tetapi pastikan mudah diikuti oleh siswa.
5. Menyusun Kalimat Kesepakatan
Tahap terakhir adalah merumuskan kalimat kesepakatan kelas. Untuk kelas yang lebih besar, guru dapat meminta salah satu siswa memimpin diskusi. Masukan dari setiap tim akan ditampung dan didiskusikan.
“Setelah memperoleh banyak poin dari setiap grup, selanjutnya dapat mengelompokkan yang serupa atau bertujuan sama, memparafrase, dan membuat 3 sampai dengan 5 kalimat positif. Kalimat positif, misalnya, melainkan ‘menjaga kebersihan kelas’, bukan ‘jangan makan di kelas’, ” jelas Pima.
Menurut Pima, melibatkan siswa secara penuh sangat membantu menciptakan proses pembelajaran yang nyaman. Itu tadi informasi yang dapat diberikan mengenai 5 tahap membuat kesepakatan kelas.
Tingkatkan Literasi, Info Pendidikan dan Diklat Bersertifikat 32JP gratis melalui Channel telegram “Info Diklat Gratis” link berikut https://t.me/infofreediklat32JP
Info Honorer,Tunjangan dan Sertifikasi melalui Channel telegram “Portal Berita Guru link berikut https://t.me/PortalBeritaGuru